Penggunaan perangkat dengan bluetooth kini membantu masyarakat terhubung dengan perangkat tanpa kesulitan menggunakan kabel.
Salah satu manfaat tersebut terdapat pada perangkat earphone bluetooth. Namun masih banyak yang belum memahami bahwa perangkat tersebut wajib memiliki sertifikat SDPPI/Postel.
Sertifikat SDPPI dapat membantu perangkat agar berfungsi dengan baik di Indonesia, serta melindungi konsumen. Sudahkah anda memahami mengapa perangkat earphone bluetooth perlu memiliki sertifikat postel?
Yuk langsung saja simak artikel berikut!
Sebelum kita memahami tentang earphone bluetooth, kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu headset. Headset merupakan perangkat yang menghubungkan telepon ke komputer, membantu pengguna untuk berbicara dan mendengarkan sembari kedua tangan bebas melakukan aktivitas lain (handsfree).
Headset tersedia dalam desain single earpiece dan double earpiece. Double earpiece biasa nya mendukung fitur suara stereo, adapun single earpiece memiliki fitur monosound dapat membebaskan sisi telinga lain untuk mendengar suara sekitar lebih jelas.
Istilah Earphone muncul ditujukan untuk headset dari telepon seluler, yang awalnya sering kita kenal dengan handsfree. Earphone adalah headset yang memiliki fitur untuk dapat mendengar musik dan juga melakukan panggilan suara, dengan kualitas yang lebih baik. Dalam sebuah perangkat earphone umumnya memiliki kendali volume, microphone, serta 3.5mm plug.
Hingga saat ini, semakin banyak headset nirkabel yang menggunakan teknologi bluetooth, yang dapat digunakan dalam beragam perangkat telepon dan komputer, dan terkadang membutuhkan bluetooth adaptor untuk terhubung ke perangkat tersebut.
Bluetooth kini digunakan sebagai transmisi suara dalam jarak pendek, selain itu juga dapat digunakan untuk transmisi data dengan jarak pendek. Versi penggunaan bluetooth yang saat ini banyak digunakan adalah versi 5.0 dan 5.1.
Versi 5.0 berfokus pada penyempurnaan konektivitas dan pengalaman Internet of Things (IoT), dengan fokus peningkatan pada beberapa aspek, yaitu : Slot Availability Mask (SAM), Ekstensi Periklanan LE (low energy), dsb. Adapun bluetooth versi 5.1 melengkapi versi sebelumnya, dengan jangkauan transmisi lebih luas (hingga 240 meter), konsumsi daya yang lebih efisien, kecepatan transfer yang lebih cepat (hingga 2 Mbps), serta kemampuan memasangkan dua perangkat audio dengan perangkat lainnya.
Perangkat earphone bluetooth merupakan perangkat yang wajib memiliki sertifikasi SDPPI. Per bulan agustus 2022, terdapat total 499 perangkat earphone bluetooth yang telah terdaftar di website resmi Ditjen SDPPI. Hal ini menjadi bukti bahwa semakin banyak perangkat dan pemilik merek earphone bluetooth yang masuk ke pasar Indonesia.
Fitur bluetooth pada earphone memiliki standar teknis yang mengacu pada Peraturan Dirjen SDPPI Nomor 161 tahun 2019, tentang Frequency Short Range Device. Standar teknis wajib dilakukan agar perangkat dapat beroperasi dan memiliki interoperabilitas yang baik. Pemilik merek juga perlu memenuhi persyaratan kelulusan beberapa pengujian, seperti Pengujian RF (Radio Frequency), Uji Emisi, dan sebagainya.
PT. Alpha Romeo Teknologi sebagai biro sertifikasi postel/sdppi dapat membantu menerbitkan sertifikat SDPPI dengan mudah dan lancar, selagi anda berfokus pada pengembangan bisnis anda. Dengan lead time terbaik, dan mampu menerbitkan sertifikat anda dalam 3 minggu melalui proses uji lab.
Sudah siap melakukan sertifikasi SDPPI? hubungi kami hari ini.